An Unbiased View of herbisida jagung

An Unbiased View of herbisida jagung

Blog Article

Kelompok teki – tekian memiliki daya tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanis, karena memiliki umbu batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan – bulan. Contohnya adalah teki ladang (Cyperus rotundus).

Pengendalian gulma secara kimiawi adalah pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida. Yang dimaksud dengan herbisida adalah senyawa kimia yang dapat digunakan untuk mematikan atau menekan pertumbuhan gulma, baik secara selektif maupun non selektif. Macam herbisida yang dipilih bisa kontak maupun sistemik, dan penggunaannya bisa pada saat pratanam, pratumbuh atau pasca tumbuh.

Sebenarnya ada beberapa ciri-ciri yang sudah pasti dimiliki oleh rumput teki. Pertama akar dengan pelepah daunnya telah tertutup oleh tanah, sehingga helaian daun berbentuk seperti pita silang berjajar selain itu tekstur ketika daun ataupun bagian disentuh akan menimbulkan bulu halus.

Rumput ini sangatlah mudah untuk kita temukan, seperti di sawah dan di ruang terbuka. Umumnya rumput teki sering dianggap oleh masyarakat sebagai gulma atau keberadaannya tidak dikehendaki, karena dapat menimbulkan kerugian.

Gulma yaitu tumbuhan atau tanaman liar yang tidak dikehendaki yang dapat menjadi pesaing dan mengganggu pertumbuhan tanaman pokok.

Karakteristik dari rumput gajah adalah tumbuh tegak lurus, merumpun lebat, tinggi mencapai seven m, berbatang here tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin. Tanaman ini tumbuh subur di permukaan tanah dengan ketinggian 2000 m di atas permukaan laut.

Gulma dalam kelompok ini berdaun sempit seperti teki tetapi menghasilkan stolon. Stolon ini di dalam tanah berbentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik.

Akar tanaman herba ini merupakan akar tunggang dengan garis tengah rata rata one mm dengan akar cabang berbentuk benang.

Jika di sentuh terlalu dalam akan menyebabkan luka ataupun goresan pada kulit. Selain itu tanaman ini juga memiliki alelopati

Mediatanam yang digunakan dapat dicampurdengan pupuk organik seperti komposdan pupuk kandang. Pupuk anorganikseperti pupuk NPK bisa dijadikanalternatif dalam pemupukkan rumputteki

Nyatanya khasiatnya untuk membantu menormalkan siklus haid dan juga bersifat antibakteri serta menjadi salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan masyarakat zaman dahulu.

Gulma rerumputan umumnya berasal dari famili Gramineae (Poaceae). Gulma ini memiliki daun yang sempit seperti teki-tekian tetapi memiliki stolon, di dalam tanah stolon membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik.

Keuntungan pengendalian gulma secara kimiawi adalah cepat dan efektif, terutama untuk areal yang luas. Beberapa segi negatifnya ialah bahaya keracunan tanaman, mempunyai efek residu terhadap pencemaran lingkungan. Sehubungan dengan sifatnya ini maka pengendalian gulma secara kimiawi ini harus merupakan pilihan terakhir apabila cara-cara pengendalian gulma lainnya tidak berhasil.

 Selain menekan gulma berdaun lebar, mulsa teki juga secara nyata menekan pertumbuhan kedelai. Berdasarkan indikasi tersebut, diduga mulsa teki berpotensi alelopati terhadap tumbuhan berdaun lebar. Dugaan adanya potensi alelopati juga terjadi pada mulsa jerami, namun pada mulsa jerami golongan gulma yang tertekan adalah gulma rumput.